An Elegant Nerd

At the gloomy afternoon when i was reading article,then there is a new number of phone texting me.

Well,so much times i have learned about how to describe this world.So contradict beetween my alter ego and myself. Then conversation coming up.

E: shiiit,what are you looking for?
T: perfection.what was so wrong of my self to looking for the thing that everybody's want.
E: have you ever known that no body/thing perfect?
T: pretty sure.
E: so?
T: should i explain what i have not to explain?
E: i am sure do know that you cannot explain what am i asking for.
T: Well,when stupid logic coming up to you with your worst question about.Perfection is nothing,and we do believe that.That was be the biggest factor that turn me to improved every single thing what i had. Than if you have already known that perfection is nothing,dont you want you get the best of your self?
E: hhhmmmm......
T: Perfection in social paradigm is getting perfect in every single groove in your own. Doesnt your notion is prove to us that you have been surrendered?
E: holly shit talking about.
T: just enjoy your life,while you still choke a wine during hike a mountain.
E: is there a people can enjoy their life when they hike a mountain?
T: i am the people who always enjoy my life to achieve the peak of mountain.so i get both of them,pain and happiness.
E: ok,i will,but i won't to get pain.
T: then you will never get happiness.


Ended.

Dear God,

Guubbbraaaakkkkk!!!!!!!!

Nafasku menjadi tidak menentu dengan mata sayup sayup dalam kegelapan.Sangat gelap.Disaat itu dalam posisi tertelungkup akupun langsung meraba tangan ku,memastikan bahwa tak ada yang lecet sedikitpun.Terkilir rasanya saat itu tangan kiri ku saat ku pegang.Sakiit memang,tapi dengan sedikit pijatan yang kuarahkan langsung pada sendi siku bagian bawah membuat lengan itu menjadi lebih baik.Tangan kananku mulai memastikan organ vital lain nya,yaitu dada.Hembusan nafas tak beraturan mulai keluar sedikit demi sedikit dari mulut ini,terasa ada sesuatu yang cukup berat yang menghalangi jalannya pernafasan yang ada di dalam paru-paru ini.Mencoba mengatur nafas,kuhirup udara sebanyak banyak nya,udara yang tak tahu udara apa entah oksigen ataupun nitrogen yang kudapat,kumulai melepaskan sedikit demi sedikit udara tersebut.Sambil ter engah aku mulai membuka mata.Namun semua gelap,kucoba membuka mata selebar lebarnya,namun masih tetap gelap.Aku coba menyentuh lantai dimana ku pijak berkontur sedikit kasar dan berpasir.Kucoba merangkak untuk mencari tambatan disisi kanan kiri ku namun tak ada.Kucoba cari benda disekitarku dan lagi lagi tak ada.Tak ada makhluk lain di sekitar sini,sunyi dan senyap.

"Oh Tuhaaaan,apakah Engkau memberikan kebutaan pada mata hamba?" air mata menetes bersamaan dengan deru tangis yang menggelora dalam isi jiwa.

"Tempat macam apa ini",seruku dalam hati.Tak ada satu pun benda yang kutemukan di sini.Jangankan benda,sepertinya tempat ini tak ber-ruang.Bagaimana aku tak bisa menemukan dinding sekalipun itu terbuat dari kayu yang sudah lapuk.

"Apa salahku?mengapa?mengapa ini semua terjadi padaku?" kumulai mengerang dengan tangan mengepal dan menampikan kepalanku pada tanah yang sedang kupijak ini.Tetesan air mata menyentuh pipi hingga leherku.

"Ibundaaaaaaa,ayahandaaaaaaa,tolonglaah anakmu ini.Dimanaa engkau berada?",sambil dahi ku menyentuh tanah ini,bersujuuud,baru kali ini aku bersujud secara intens.Tangisanku tak ada hentinya,meratapi semua keadaan,bahkan akupun tak tahu seperti apa keadaanku saat itu,aku pun tak tahu keadaan di sekelilingku.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkk" ku menjerit sekeras kerasnya,Akupun tersadar bahwa ayah dan bunda ku jauh berada di dimensi tempat yang lain.Di tempat yang harus berhari-hari aku menempuhnya.

Entahlah berapa lama aku harus menyadari semua ini,menyadari bahwa hidupku ini menjadi sangatlah gelap.
Sekarang aku menjadi tahu bagaimana menjadi orang buta,menjadi orang yang tidak dapat melihat.Namun,apakah ini hanyalah kebuataan pada mata?lalu bagaimana keadaan sekitarku yang hampa?

"Ahh",kutapakkan tanganku pada tanah,kucoba berdiri tanpa tambatan,keseimbangan yang sulit kutakhlukan.Dua kali aku terjatuh,menghela nafas sedikit,belajar menyeimbangkan tubuh atas 2x kegagalan yang terjadi sebelumnya.Kaki kanan mencoba menapak dengan bantuan dua tangan yang sudah menopang kaki itu.Kini kusudah berdiri dengan tangan seakan-akan menggerayang di sekitarku.Tanpa alas kaki,kaki kananku mencoba menapakkan satu langkah ke depan bersamaan dengan tanggan yang tiada henti-hentinya menerka-nerka sesuatu.Hingga limapuluh tiga langkah ke depan pun masih belum ku temui benda apapun.Saat langkah ke limapuluh empat ku pijakkan,aku merasakan kaki menyentuh sesuatu yang cukup becek. "Air...", dalam gumamku.Saat itu juga aku berfikir di tempat apakah aku ini?apakah aku sedang berada di tepi pantai?namun tak ada suara ombak,dan apapun.Apakah aku sedang ada di savana yang luas?atau aku sedang didalam gurun?Tanpa kusadari aku mencoba melangkah tiga langkah lagi.Badan mulai kubungkukkan,aku gabungkan telapak tangan bagian kelingking ku sejajarkan dan ku cembungkan sedikit kedua telapak tanganku.Tanpa pikir panjang tanganku langsung menyiduk air yang tingginya hanya 2cm itu.Pelan-pelan kucoba ambil air itu,supaya tidak keruh,meskipun aku tak tahu apakah air itu memang keruh atau tidak.Ku dekatkan kepala ku sambil menunduk mendekati tanganku,bibirku yang sudah kering ini tak kuasa mengambil alih air tersebut bahkan hal itu kulakukan berkali kali.Setelah dahaga sudah mulai beranjak hilang,akupun mulai berjalan kembali dengan lebih hati-hati.Keadaan yang berair tersebut sangat fatal bila aku terpeleset didalam nya terlebih dalam keadaan buta.Langkah demi langkah ku tepiskan,sudah cukup lama ku berjalan menyusuri tempat ini,namun masih tak menemukan dinding untukku bersandar atau sebagai sedikit petunjuk.Saat aku berjalan menyusui tempat itu,aku hanya membayangkan, "Mungkin ini adalah suatu tempat yang indah,beruntunglah wahai kawan yang dapat melihatnya" itu saja gumamku dari tadi sembari menghibur perasaan gundah ini.
Langkah demi langkah di tempat yang sangat lembab ini,tak ada suara angin,udara seakan tak bergerak dari tempatnya,hingga ku memijak sebuah kerikil kecil di telapak kaki kiri.Kuambil lah kerikil itu,dan semakin bertanya tanya pada benakku," tempat apakah sebenarnya ini? Masa bodohlah..",pikirku.Cukup lelah memang berjalan seperti keadaan sekarang ini.Tepat 5 langkah dari kerikil yang aku injak tadi aku menemukan tembok,ya tembok.Namun bukanlah tembok seperti di rumah-rumah yang aku bayangkan,bukanlah tembok seperti di kastil-kastil yang aku pikirkan,setelah kuraba-raba mungkin tembok tersebut tidak beraturan,kasar seperti bebatuan kecil yang di tumpuk pada suatu tempat.

"Apakah ini adalah dasar dari sebuah tebing?" , ujarku.

Tangan kiriku mulai mengikuti jalan dari dinding tersebut,aku berjalan ke arah kanan dari saat ku pertama menemukan tembok itu,atau apalah itu.Seakan akan tembok tersebut berbentuk seperti tiang namun dalam diameter yang sangat besar,sehingga aku berjalan seperti setengah lingkaran yang cukup besar.

"Apa itu?..",dalam hati ku bertanya setelah aku melihat sesorot cahaya yang kecil dari kejauhan.Posisi cahaya itu datang dari atas,seperti cahaya yang muncul pada genteng yang bocor.

"Apakah Tuhan memberiku rejeki dengan dapat melihat cahaya itu?ataukah ini hanyalah imajinasi yang tercipta dalam benakku?",dalam otak ku bertanya-tanya.

Kulepaskan pegangan ku pada tembok yang melingkar itu,kuarahkan langkah ini pada cahaya itu.Setelah mendekat,aku semakin membelalakkan mata ini.

"Bukankah aku buta?Lalu kenapa aku bisa melihat cahaya ini?" ,dalam benakku bertanya.

Tepat di hadapanku cahaya itu,cahaya yang muncul dari sebuah lubang,lubang yang berada tiga meter diatas ku.Beruntunglah aku melihat cahaya itu,dan ternyata aku tidak buta.

"Terima kasih Tuhan atas rahmat yang Kau berikan",ternyata aku tidak buta.Mungkin aku sedang berada di dalam suatu Goa yang sangat panjang dan lebar.

Aku mendekat kepada cahaya itu,ternyata dibalik cahaya itu ada tembok,mungkin ini adalah ujung dari tempat ini.Ada anak tangga lokasinya berada 1 meter dekat dengan lubang diatas itu,anak tangga yang sangat rapuh,kusam,dan sudah berumur.Sepertinya anak tangga tersebut sudah bertahun-tahun tidak digunakan.Semangat ku semakin menggelora terlebih ada anak tangga yang bisa menyelamatkan ku dari tempat ini.Kupasangkan anak tangga tepat di sebelah lubang itu.Dengan hati-hati kupijakkan kaki ini pada anak tangga pertama,tiga meter itu cukup tinggi bila tidak menggunakan anak tangga,setinggi atap kamar kita sendiri.Karena tanah dibawah bercampur dengan air,mungkin anak tangga ini tidak dapat stabil menopang badan ku ini.

"Kreeekkk", dan benar pikiranku bahwa satu anak tangga yang tepatya ada di paling bawah patah.Jatuh lah aku dengan keadaan becek dan kotor semua baju dan tanganku.Aku berfikir keras dan berdoa semoga minimal hingga anak tangga ke 5 yang tingginya sekitar 2 meter tidak ada kayu yang patah lagi.Mungkin tadi karena aku terlalu bersemangat untuk lekas keluar dari tempat ini.Diatas aku melihat langit berwarna biru,biru yang dihiasi dengan awan tipis yang bergerak dengan cepatnya.Satu langkah hati hati kusematkan pada anak tangga kedua,hingga anak tangga ke 5.Syukurlah tanganku sudah bisa menggapai mulut lubang yang berdiameter sekitar 70cm tersebut.Lubang itu memang cukup kecil untuk dilalui seseorang.Sangat kecil.
Kuraih dengan tangan kananku bibir lubang itu,sedikit demi sedikit ku kurangi tekanan ku pada anak tangga yang sedang ku pijak itu.

"Hahahaha,@#!#&!#%^!%!#$",suara kegembiraan dan keriuhan dari luar sana,semakin membuatku semakin semangat.Kepalaku masukan terlebih dulu dalam lubang itu,kurasakan angin yang semilir lembut,kuarahkan mataku ke atas,kunaikan sedikit kepalaku hingga mataku bisa melihat apa yang terjadi disekitarku.

"Luaaarrr biasaaaaa",gumamku dengan senyum merekah.



Kuangkat badanku hingga keluar dari lubang itu,dan sekarang tinggal kaki ku yang masih belum terangkat.Itu karena aku masih takjub dengan keadaan yang kulihat saat itu ditemani dengan cahaya matahari yang cukup menghangatkanku.Aku tak percaya,aku tak pernah melihat orang-orang seperti ini.
Dari kejauhan ada anak laki-laki berumur sekitar 7 tahun berlari mendekat ku dan dengan wajah yang sangat ceria.Kulihat anak itu membawa sebuah tas kecil berwarna coklat yang akupun tak tahu apa isinya,setelah dia mendekat dengan senyum termanis nya dia menjulurkan tangannya.


"Ayo kak,pegang tanganku", ujarnya.Namun akupun masih belum sadar ada anak kecil yang sangat terawat,bersih dan tampan ini berlari mendekatku.

"E e e h iya",ujarku.Langsung kuraih tangannya,dia berusaha membantuku untuk keluar dari lubang itu.Dan akhirnya seluruh tubuhku bisa beranjak dari lubang gelap tadi.

"Terima kasih nak",ujarku dengan senyum termanis ku.Wajah lelah,kotor dan capek pun tidak bisa kusembunyikan,dengan sigap anak itu membuka tas cokelat tadi yang ternyata berisi 1 botol air putih.

Anak itu hanya tersenyum dan memberikan botol itu kepadaku.

"Minumlah dulu,kau sudah berlari-lari alangkah baiknya bila kau minum terlebih dahulu",anak kecil itu langsung mengambil minuman itu dan hanya seteguk yang ia minum,betul.Hanya seteguk dan tidak lebih.Seberapa banyak satu tegukan anak berumur 7 tahun? Dia tidaklah haus,mungkin dia benar-benar tahu bagaimana cara menghargai seseorang.

"Habiskanlah kak",ujarnya sambil tertawa.Mungkin dia menertawakan bahwa kenapa aku bisa sekotor ini.Tanpa pikir panjang aku langsung menghabiskan air yang sudah di tawarkan anak kecil itu kepadaku.Sembari aku menghabiskan air,anak itu menyiapkan sesuatu didalam tas nya.

"Ini kak,kakak ganti baju di belakang semak itu,disitu tidak ada orang,dan disitu juga ada sedikit air untuk membasuh wajah kakak",ujarnya.

Diantarnya aku ke semak itu,dan kubasuh semua wajah dan bagian tangan serta kaki ku yang kotor ini.Lalu kutanggalkan baju dan kupakai baju pemberian anak itu.Pas sekali ukurannya,tidak kebesaran dan juga tidak kekecilan.Lalu kutanya anak itu, "Siapa namamu nak?",tanyaku lembut. "Kakak tak mengenali ku?aku dewa kak",jawabnya.

Aku berfikir dalam benakku bahwa hanya satu nama dewa yang ku kenal yaitu adik kecilku yang masih berumur 1 tahun.Apakah dia itu adalah bidadara kecil yang turun dari surga yang bernama dewa?atau kah dia itu memang dewa?Entahlah dalam pikirku.

Dewa tiba-tiba lari seperti sedang bersembunyi dengan melihat orang yang ada di belakang tembok putih besar itu.

"Tembok putih besar,tembok macam apa itu?",gumam ku.Sedari tadi suara riuh kebahagian terdengar namun hanya ada dewa seorang.Aku mulai mendekat ke tembok besar itu,lalu dewa berkata "Kak,jangan keras-keras,nanti ketahuan",ujarnya sambil mendekatkan jari telunjuknya ke bibirnya.

"Oh iya kak,aku hanya berpesan kepada kakak,berlarilah sekencang mungkin kak",ujarnya kembali.Dan akupun sama sekali tak mengetahui maksud dari apa yang dewa ucapkan itu.

Dengan rasa penasaran,ku tengok di balik tembok besar itu.Ternyata adalah orang-orang yang kulihat pertama kali aku keluar dari lubang tadi.
Aku heran, "Apa maksud dari semua ini?".Orang-orang berlarian sambil membawa buku tebal,orang-orang berlari menuju suatu pintu gerbang.Pintu gerbang itu berwarna-warni dan ukurannya seperti gerbang menuju istana Kepresidenan.gerbang itu pun berbentuk sangat elegan,bersih,tinggi dan didalam nya putih.
Saat hendak bertanya kepada dewa,ternyata anak kecil itu sudah lari menjauh dari ku dan ternyata mereka sedang bermain dengan kawannya.

Aku mendekat ke salah satu gerbang yang berwarna merah,betul sekali warna merah.Aku melihat di pintu gerbang ada sebuah Alat yang sangat canggih seperti timbangan namun sangat modern.
Semua orang yang akan masuk ke gerbang tersebut haruslah ditimbang dulu badan nya.Bukan berat nya namun adalah Kemampuan dan kepribadiannya.Akupun terkejut. "bagaimana bisa ada timbangan yang menimbang kemampuan dan personalitas seseorang?bagaimana ada manusia bisa menciptakan hal tersebut?",ujarku dalam hati.
Mereka berlari-lari menuju gerbang yang mereka inginkan.Mereka sambil berdoa,berdoa agar dapat masuk di gerbang tersebut .Seolah olah mereka tak ada yang tahu keberadaanku,"Apakah aku semu?"ujarku dalam hati.Orang lain pun menangis-nangis ketika ia tak lolos dari timbangan.
Aku coba masuk gerbang itu tanpa syarat apapun lalu aku melihat orang-orang lari mengejar mimpinya,mereka seakan tahu apa yang ada tepat di depan matanya,mereka bahkan tahu apa yang mereka lakukan,tak ada yang berjalan santai.Hanya aku yang berjalan,berjalan tanpa ada beban.Luar biasa pikirku dengan semua kemajuan jaman seperti sekarang ini memanglah mereka berlari sekencang mungkin,semua perusahaan memberikan produk-produk terbaru da termutakhir demi meraih pelanggan terbanyak.

Sekarang mungkin aku tersadar bahwa dewa menyuruhku agar,agar aku berlari meraih mimpiku,meraih apa yang aku cita-cita kan.Sungguh anak kecil yang sangat membuat hatiku tergetar.Aku pun duduk dilantai termenung memikirkan apa yang telah aku lakukan selama ini hanyalah berjalan dengan santai.Dan aku sadar didalam kegelapan yang aku temui tadi adalah suatu pembelajaran bagiku untuk perjuangan keras hidupku.


Dan saat itu aku ingat anak kecil bernama dewa tadi,kuhampirinya dia di tempat bermain tadi.
Di kejauhan dia terlihat lelah bermain dengan kawan nya,aku langsung duduk di depannya sambil mengusap kepalanya "Dewa,tolong kasih tau,dimana sekarang kakak berada",tanyaku kepada nya.

"Di dimensi waktu 14 tahun yang lalu",jawabnya.

"Apa maksudmu?",tanyaku sembari kaget mendengar jawabannya.

"Aku adalah masa kecilmu",jawab Dewa






Author,
Taufik Fitriyanto

Being introvert or extrovert is not choice,people has born with their own basic education from their own circumstances.Character has been built by people who shaped them to be.Whether or not being introvert for me so hard to be,when i was choosen be introvert and ignorance occure in my soul inside.Sometimes my alter ego comes in the right place,but sometimes in the wrong place.Actually i dont need to be extrovert forever,since i have my alter ego who can face the condition that really needed.But that was so hard my alter ego hand me over all of my body to face the world.Should i pretend to be extrovert?not pretend,but i struggle to replace my introvert.Am i wrong to be introvert?no no no.That is just about social paradim to look introvert such an idiot,cool,arogant and etc.Introvert people does not like you sees guys.We are created like this and could not change my basic character to be extrovert.We do so hard to communicate to our circumstances,so hard.It is not about that we are arogant or pretending to be cool people,this is just the way we are.
Introvert only need to be alone sometimes,we dont even can open the new conversation with the stranger people.Introvert only need to be noticed first by the people around them.When you ask them to open conversation first,condition will be worse.Introvert does not like to be forced.The appresiation that you will give to them only more attention,nothing more.Privacy is the most important thing for introvert,dont you even ask to their privacy cause they believe that privacy just burdening their friends,only introvert who can keep privacy up.Social paradigm sees introvert as unsucessfull people,but we can see how many introvert people achieved to be success.
Well,i still and always gratitude to God that still giving me a great life and great opportunities to get everything what i want.And being introvert does not matter for me cause i have my alter ego who always support me in the bad condition.And he always accompany,understanding and ensure everything to be worthed.When introvert need to be alone,actually they dont really feel lonely cause they can enjoy the emptiness,they can enjoy the loneliness,they have a lot of imaginations to be conducted,they have an alter ego who always accompany them,they never affraid in the darkness,they keep raised up their own destiny,they do not even fear the complicated life.
Alter ego always help us in fragile condition,they can take over to be.Each alter ego has different characteristic and capabilities who can manage something.Thanks God for compeleting me by giving my great alter ego with very different character.
Please understanding me,understanding us,understanding everybody who have same condition like that over.
We dont need to be famous,we dont need to get adored.

We do believe that crown is the highest level for life curious seeker.

Crown has placed in the above of human head. Everybody can look exactly and completely.
How lucky for people who was granted for wearing Crown as a King. We can see on how hard the people to take over crown from the other enemy that you were encounter. Power is covering and the fundamental thing that actually being the biggest part of grabing the Crown. In the social life, crown is the sign for people who has covering power in the particular area and lead to welfaring their own territory. In the history,we can see that crown isn't hereditary placed for their next generation, but in our ancestor history that we must conquer the people who want grab our territory till we wins the war.
Before move to my next words, I just want to remind you that indonesia has many kingdoms that each of it has separated different goal. Diversity still being the biggest factor to breakdowning in the other side, they are still think that human has a classification (caste) which affect their mind to assassinate the lower caste in the other side. Actually they murder the other kingdom just for grab the power of their society and take over the authority for manage furthermore owned natural resources which has been exist. That's all did and established by king just because they have to survive their own life and all of society who was believing of him.
Yaaa, maybe war the one and the only way to solving and surviving problem after both of kingdom couldn't reach mutual-advantages agreement by them. After we get the champion from the A side, A's King deserved to lead and grab all of the treasure and full authority from the loser side.
How precious Crown. How worth crown for people who wear that.


Sometimes I really want to be a prince who ride the white horse and wearing red cloak and bring arrow in my behind. And I throughout the society and the path of village checking the condition all of my follower. Kind a hero who always care toward their own society. King or prince not only caste nor even label for people who wear Crown, but they have to responsible to make everything in their territory so well.King or prince also leading and managing the whole of aspects to ensure that they still welfaring their own Palace or even society. Welfareness of the society is depends on the president (leader) of the territory to create a new safe and employment opportunities as a life foundation for all of caste. The king also give some teaching for the part of security(army) to ensuring that unpredictable war encounter. King have to manage all of specific side to make Their territory as well.
King is the only people in the past who has same level with president in right now (Republican system). He is having good relation to the other king in the edge of the world. The relation itself should kept off to take agreement of something which can give mutual advantages for each kingdom. I will give you some example what a tangible thing which means mutual advantages.
When kingdom has born in the coastline and they haven't any basic food such as wheat and rice. The kingdom can create a new agreement of cooperation to the other kingdom which has necessary commodity. Agreement could clear when both of them have some feedback each other,and both of them occurring same (quality and quantity) advantages. Everything will not gonna be worse if you don't even create a new mistake and possessing the thing that actually we don't deserves it or the thing that the section isn't give for us anymore. The cooperation inter-kingdom relation not only about commodity,but also about safety each kingdom. They have some agreement to make it very clear in the black over the paper. King is being the greatest way to have relationship and keep it by match their son and daughter to be marry. By this way, the power of the kingdom will extended to the other territory without violence.

By my argument that was written over there, we can take some more education that Crown is not only to be wear, but also in the meaning of Crown has several responsibility to take over and conduct.
Don't only that you have got your crown already then you escape all your responsible, but you have to still keep your responsibility up.

May some people think that doing nothing is the best way to take a rest,that's justifiable enough to agree that's great choice.When the people think that they spending time just for do nothing is the best way to spending their time,In a special case in the future,sometimes they get some regretfulness by theirselves that cannot maximal to do something in right now.That's why our parent said to us that "We must maximize our young age to get as much as we can new experiences.Cause,if you grow older you get hard to get chance about new experience".I'am as youth,Inhale, I really agree with you dad.Youth is the phase of human to jump off to touch the sky.The spirit of youth should waving as flag cause whose again the generation if arent us?
Young period is the  best time to spending time for beneficial activities,maybe we can establish the activity which give us more benefit or even though give us some thing that can decrease our time.Filtering the best one and suitable activities with us to spend our time can decrease your "jobless" in your day and give you more attractive when you met with somebody.

Is there any people who still though that keep silent and stick in one time without any activities.There are many people minding that thats better than doing unBeneficial activities,beneficial here may did that they think should spending money in several activities,yess pretty sure that's the right of human being.Mature has be able to consider where is the true,where is the false.They can separate them based on their own idealism.

We can analyze that how much times that was wasted for a great experience chances supposed to be happen.May be here i just want to share what was lost if i do nothing.

There are many consequences if I do nothing :
1. I dont get any information something currently happen in the world.
2. I get the bad feeling when i was do nothing,like my world is empty.I dont have any feel that I still life.hahaha
3. The time that actually can give me more amazing experience can lost.
4. I dont have a great moment to socialize to my circumstances.
5. Cant develop my ability to makes bettermen for myself.
6. Sacrificing my enjoy-life
7. etc

Actually i have several more about the consequences if i do nothing.And most of them are give me bad affect toward my self or even my own development.

You have a right to choose as you want,do you want to do nothing,or you spending in the other activities.
And the most important here,you have to choose as enjoy as you are.

Indonesia has many cities which are have a special characteristic in each city. Developing country such as Indonesia does not have many great cities which has a lot of storeys building. We do believe that Indonesia is still left behind compared either South East Asian or even Asian's cities in many sectors. Fortunately we have one and the only city in Indonesia which has a "Skyscraper" and the greatest city in every sectors in Indonesia, yeah Jakarta city. I would like to tell you what is the meaning of skyscraper, I take it from Wikipedia.

Today just one day which unfortunately I was getting sick, when I started to wake up, I have a bad feeling that i could not reach anything in my surround. Looks like I don't have a strength to do something easy and it makes me feel hurt. Life must go on whether my condition could not support to realize that I am under sick situation.

I began to wake up at 9 AM and i did not do something I was doing regularly. Yes surely I got influenza. At this time I should take a breakfast to eat a slice of bread, but my power should be raised first to make a change to do. But why did I do if I just can not have a seat at this moment, I just got feeling that i should take care my body first.

I do have a sleep for a while till 1.30 PM and I think that I do not take a lunch I will become more sick. Pretty sure I take a bath first before I take a lunch. Feel so creepy when I take a bath with powerless situation. My head such bombed and in the distraction disease. I do know that my body destroys my desire to have a lunch, ya you know what should I do.Lunch, I was become uncontrolled to walk away from my boarding house and I thought that I need some hot spicy noodles. I walk nearby in a rainy day with unable to be controlled body. My foots and legs are paralyzed, and hard to move on. But fortunately I arrived in a Warkop to get my desire, not only desire, this is talking about human necessary. Spicy and hot noodles make me feel better even though I don't taste anything except spicy. I reserved double noodle and Hot orange beverage. Fuck yeaahh my tongue senses a flames around.

But the main idea of I write this diary when I would go to office at 3 PM and everyday I go to my office by bus. My condition still senses paralyzed, I was waiting for a moment to get a bus, finally i entered to the bus with headcache condition. In my journey as a usual that traffic jam is always paralyzing jakarta's vehicle condition. At the moment there is a one person who enter the bus also. And my perspective answered that the man is street child person. Yes my feeling is true. Firstly I look at him, there is no special person character. But when he come to sing, Woooww awesome golden voice I think.Yes I am who was in a bad conditions. He sings Soledad and Take me down entitle. I see in my around, I feel it and I want to cry. haha. I remember with someone who has come to make me feel happily in my life. I miss her so and just time which can answer my pray. In my bad body condition it makes me worse to have some feeling in my mind. The golden voices combined a great song and the situation affirmative to makes me feel so Galau. Yaah why did I say like that if the real condition as dramatic as Indonesian "undefined" movie. haha. Sinetron I mean.

The main idea here why Indonesian government never support talented and awesome street child person. Why did the government do not give a great places to all of street child performer to show they great talent. Is that government never think that many people outside there have a great performer which can make under urban person get a suitable income? Is it fair that great performer just being street child performer if they have a great talent to be improved and to be shown?

I think government provides in a part of their city and provides the facility in the open area to collect many street child performer till they are have a great places to improved their skills.

But mini garden in Jakarta does not exist, how can government provide all of them?

Yah maybe under pleasure person just do cry to realize that they are being careless stakeholder from government.

Maybe government should take an improvement in any sides. Caring to all of their citizen is the best way to have a great city to care.

Hopefully, just hope was coming, no action and no changes.

Sense the human being and adore all of the created World makes the people take a gratitude much. Even we can touch the real thing which have a texture such a soil. Aggregation of soil shows the most beautiful thing ever. Land, mountain are the proof the creation from our almighty. The world gives us everything as our desire whether we can take it in a good way or we crush something good for egoistic matter.
So impressive when we take a look in the detail particular of little thing, we will never realize that we are already close to something weird in this life.

This is one imagination I myself often get it when I was daydreaming in a moment. I imagine that World is nothing. The contents of world are empty. The Creator of the world is never coming. Once more time I say that I talk about World, not about Earth. How does World do? What are we? What is really happen in the emptiness?

Yes, Emptiness. The most frightening moment when I remember and Emptiness was around on my mind.
Like we wanna have a suicide without any burden.
What does we do?

Ohh my, this really makes me facedown and go down to tell it. Not only to tell it, I really shock when I was get it. Like when I was writing down this article.
Have you ever imagine that you're nothing? Have you ever daydream if your surrounds are empty?

I do not know, I really do not know what i want to tell you more.

Maybe,maybe,maybe....
Maybe emptiness will be happen when we have died. Maybe the world will be ending their story when we were died.

No no no no....

I don't know what will happen if we don't have a God.
Maybe World just become word for the soul who able know about World word.

Helooo every bodyyyyyy.....................

Hay kawan kawan semuaaaaa, #lebay

Ceileee lah ya,jarang2 gue ngepost sesuatu yang cukup berguna nih.
Ini nih fenomena yang terjadi di sekitar kita,apalagi kita hidup di kota metropolitan yang jelas-jelas semakin berwarna sifat dan kepercayaan seseorang.
Sebenernya ini agak serem buat di ceritain tapi ya gimana lagi,ini cuman buat share aja kalo di sekitar kita itu ada sesuatu yang gelap.Gak gelap juga sih fik,apa ya kata-kata yang cocok?
Teuing aah urang teu nyaho.Gak penting juga kalo ngomongin kata-kata yang cocok doang tanpa mengerti makna dari kata itu.
Kepercayaan,yang gue maksud disini tu agama.Agama?tau lah semua orang tentang agama.

Ada yang cukup seru loh fenomena yang ada di sekitar kita ini mengenai agama.Maksudnya fik?
Ahh elaaah nanya mulu lu..hahaha...becanda becanda.

Udah ah serius ah sekarang,dari tadi ketawa mulu.
Oke gue mulai ya.

Jaman sekarang banyak kepercayaan kepercayaan yang muncul di sekitar kita,kenapa kepercayaan baru banyak yang muncul?Ya kan yang namanya percaya itu gak bisa di paksa-paksa,biarkanlah mereka berkarya.Toh kita hidup pada sistem demokrasi,sah sah saja asalkan tidak mengganggu kepentingan orang lain. Tuh udah gue bold italic + underline.Asal tidak mengganggu orang lain,berati jelas dong kalo boleh semua orang punya kepercayaan sendiri?Boleeeehh...Lu mau nyembah patung boleh,asal patungnya jangan di lempar ke muka gue..hahaha.

Naah ada yang unik nih masalah kepercayaan,ada banyaaaaak sekali paham-paham yang dianut oleh manusia di dunia ini,yang deket aja deh jakarta misalnya.Banyak orang jakarta yang menganut paham Atheisme,Radikalisme,maupun Agnostic.
Saya jelaskan dulu maksud dari paham-paham tersebut biar nyambung bacanya dari awal sampe akhir.
Atheisme itu paham yang menganut bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak punya agama dan tidak percaya adanya Tuhan.Kok bisa ya?Ya bisa lah,karena mereka terlalu melihat sesuatu dengan Otak nya saja.Memang sih tidak semua kasus bisa di jelaskan dengan otak saja.Otak itu logika yaa maksudnya,bukan organ otak.Mungkin atheisme ini banyak di benci masyarakat sekitar?kenapa di benci?saya juga gak tau kenapa di benci,padahal mereka gak salah apa-apa ya?dia gak merugikan orang lain kok.Dia gak pernah gangguin gue pula.Itulah yang dipikiran masyarakat sekitar kalo melihat ada orang atheis.
Menurut saya sendiri,menurut saya ya menurut saya,camkan itu.Mereka itu tidak harus dihina atau di asingkan dari sebuah lingkungan.Toh mereka juga gak ngapa-ngapain kita kan?

Okee kita lanjut lagi ke Radikalisme,apa maksudnya fik?
Baik kakak gue jelasin ya.Radikalisme yang sering mengatas namakan agama,wowwwww,gimana maksudnya fik?
Kelompok yang menghendaki adanya perubahan,pergantian sistem pada masyarakat hingga semua lapisan,bahkan menggunakan cara kekeasan yang tidak sejalan dengan ajaran Murni nya.Contohnya islam,jelaas sekali di sekitar kita mengenai kasus seperti ini.Saya Muslim,tetapi saya tidak suka muslim yang berkelompok maupun radikal.Banyaaaak sekali kelompok-kelompok islam yang memang cukup populer di kalangan masyarakat,mereka mencoba mencuci otak orang-orang lain dengan iming-iming mati syahid.
Bagaimana bisa orang bisa tahu kalo orang lain mati syahid atau bukan   -_-   .
Eh ada loh kelompok yang menginginkan agar indonesia menjadi negara islam.Tapi gimana ya,kan kita negara Demokratis dan bukan negara sekuler.Sekalipun negara sekuler aku yakiiiiiiiin kalo gak bakal 99% bangsa nya benar-benar 100% memeluk satu agama.Arab aja nih,gak tau ya karena belum pernah kesana,yang mayoritas muslim belum tentu semua nyaaaa muslim.
Terus radikal nya bagian mana?
Radikalnya saat seorang kelompok benar-benar yakin terhadap kepercayaannya tersebut dan mereka mau melakukan apapun demi misi kelompok dan kepercayaan nya itu.  #istighfar fik .
Contoh nya kalo misalnya orang itu percaya kalo mati sahid dengan membunuh orang-orang barat(Non islam) akan masuk surga.Waduh,pemikiran yang dangkal.Emang iya,kalo muka bule-bule begitu non Islam?Terus ngebunuhnya dengan cara mayor lagi kan.Di booom..Kan yang kena gak cuman mereka.
Lagian banyak bule-bule yang muslim loh.Nah looo,lu ngebunuh seorang yang mempunyai agama sama kayak lo,malah mungkin yang dibunuh lebih tinggi derajatnya di Mata Allah.Kan malu ntar yang ngebom malah di neraka..hehehehe.
Udah lah,ya gitu lah yang pasti radikal itu merugikan orang lain dengan cara dia sendiri.
Yang pasti mereka terlalu fanatik terdahap kepercayaannya itu hingga dia mau melakukan semua hal demi kemajuan kelompoknya tsb.Fanatik dalam hal kecil aja gak baik,apalagi yang begituan.

Beralih ke Agnostic,artinya agnostic itu bahwa seseorang mempercayai adanya Tuhan,tetapi dia tidak memeluk agama ataupun melakukan sembahyang sesuai peraturan pada suatu agama.Atau mungkin mereka itu berfikiran bahwa percaya itu tidak harus melakukan ibadah.Gak tau lah pikiran mereka seperti apa.
Agnostic ya cuman percaya doang gitu.

Gak salah sih paham-paham yang ada itu,tapi sesuaikan lah kondisi keadaan dan sistem pemerintahan yang ada di indonesia.Radikal itu tuh yang cukup mengganggu dan mengkhawatirkan masyarakat sekitar.
Apalagi orang indonesia itu banyak yang mudah terhasut omongan orang,ada gosip ini dikit,di gosipin makin abis-abisan.

Yaah beegitulah,kalo gue sih jujur gak suka radikal ya,karena mengganggu banget.Kalo kaum atheis dan agnostic gak mengganggu dan meresahkan masyarakat sekitar gue sih fine-fine aja.

Yang penting kita harus paham kalo kita hidup di negara demokratis dan yang gak mau di ganggu bukan mereka-mereka doang yg punya kepentingan,tapi kita maupun atheis bahkan agnostic sekalipun.
Maka kita harus saling toleransi lah.Nama nya kepercayaan gak bisa dipaksa paksa.
Ok Guys,capek juga ngetik segini.

Besok lanjut lagi ya kalo dapet inspirasi lagi.
Daaaaaaaa..........................

Oh ya kalo ada sanggahan silahkan ya,kita sharing bareng disini

Actually we've got paradise already if we realise that freedom is always on your behalf of your soul.Paradise just people's justice.

I take these words from my twitter and absolutelly from my mind.
Every single person have different parameter to get their own paradise.How about the people have different capabilities to take their own pleasure?Is not as easy as you think.
Everybody have different way to get something what they want,who really know about personal necessary ya only theirselves.

Paradise,who are want to get paradise? I think all of people want to get their own paradise.Paradise just the most people destiny cause nobody want to get hell at all.Success,bright future,hapily ever after are the most people want.

Freedom,
Not all human can get the freedom for theirselves,and they are couldnt catch paradise as well.
Even the people who have freedom then,they are didnt sense in the paradise area because they arent realise that they are still in free.So they such in the hell area just because they dont realise that they are in the sweetbright of life.And they are not catch paradise also eventhough they dont have any problem in their life.Conclusion point of here just realise.

Justice,
Justice here not talking about there's a people give something in the same quantity or quality.
Not like that.
Justice is when the people get balance between effort and result,so that every justice for human are really different.Depend on their effort.

Perfection,
Everybody actually want to get their perfection in their curious thing.But perfection is not ensuring people to get their paradise or their pleasure.Why?because paradise not always perfect.And hard to be perfect person if you were doing effort already.

Ohya,why I said that Actually we've got paradise already if we realise that freedom is always on your behalf of your soul?
Yes i think that every special freedom in your body just like abstraction,and you can get the other half in your Faith.Find your peace in your Faith,for instance : If you already believe to people about driving,and your car was drived by your credible people,you can get peace right?It proves that believe can give us something special like a peace.
than your car was drived by the people who didnt have any credibilities from you at all.You just get worry when the people drives your car.

So,just realise and grateful all of you have already.
And you can get the best life of your self without thinking about the other people and prestige.
Faith the best part of your life when you doing anything.

Mungkin banyak orang yang bingung apa sih subjektifitas?
ya secara simple menurut saya sendiri,Subjektifitas adalah sesuatu yang dilihat melalui "Subjek" nya.Nah apa maksudmu fik?
Begini begini,subjektifitas itu stigma orang lain dalam memandang sesuatu melalui Subjek atau Orang(disini lebih condong ke karakter kali ya,atau nama orang[orang yang sudah berkarakter tentu nya]).
Padahal subjektifitas itu kan hanya orang-orang yang mempunyai karakter kuat,Bukaaan ,bukan orang yang berkarakter kuat tetapi seorang yang mampu mengkarakterisasi dirinya menjadi lebih menonjol dari orang lain.
Lalu salah?masalaah buat Lo?

Gak,setiap orang pun mampu mengkarakterisasi mereka sendiri dengan baik jika dia mampu paham kelebihannya itu.Tergantung dengan sifat orang tersebut yang mau memunculkan karakter aslinya atau tidak.

Kembali ke subjektifitas.
Jujur aja nih,saya seorang yang bukan melihat sesuatu secara subjektif.Berbeda dengan orang-orang indonesia pada umumnya.

Contoh dari Subjektifitas orang indonesia:
Fatin   #Aaaaaaaaaaaa
Mungkin orang-orang baru mendengar nama fatin kayaknya langsung heboh,karena memang dia ini adalah calon penyanyi baru(muncul) dan sangat booming dengan Nyanyian pertama nya pada sebuah ajang pencarian bakat.
Bagaimana tidak?

Aku aja nih pas pertama denger suaranyaa,beeeh dijamin jatuh hati.Yaiyalah kereen sih pas nyanyi grenade itu.Gimana gak leleh,udah lagu itu bagus,dinyanyiin secara bagus pula.Naah intinya yang suka fatin itu gak cuma saya,tapi ribuan orang indonesia yang mendengarkan suaranya.

Tetapi,  naah ada tetapi nyaa nih.
Setelah minggu- minggu berikutnya dia tampil,aku sih kecewa karena memang tidak sebagus saat pertama kali dia tampil.
Heraan,memang heran.Ribuan orang di luar sana masih bilang bahwa tidak ada kesalahan dalam bernyanyi fatin,padahal menurut saya Nyanyi Lagu itu ya cocok cocokan.Dan Fatin sering gak Cocok nya tetapi orang-orang masih bilang kalo dia yang terbaik.
#Maaf fatin saya tidak bermaksud menjelek jelekkan mu - hehe,tetapi saya lebih suka mendengar suara pesaing - pesaingmu saat mereka nyanyi bagus,tapi kalo pas kamu nyanyi nya pas bagus aq support juga  :P.
Kalo saya suka lagu ya yang saya suka itu musik dan suara nya pastinya,bukan orang nya.Itulah kenapa saya sangat jarang meng idolakan seorang penyanyi,karena saya suka lagu nya - bukan penyanyi nya.

Nah itu poin dari subjektifitas,bagaimana saat orang memandang sesuatu dari Subjeknya saja tanpa melihat kualitas yang orang miliki.

Subjektifitas dapat mendiskrimasi orang-orang yang mau merubah dirinya menjadi lebih baik.
Kok Bisa?
Ada contoh lagi,misalnya ada preman yang tatoan,badan keker,udah lah pokoknya mukanya itu udah muka preman banget lah.
Nah suatu saat preman itu tobat , bener bener tobat gak mau malakin orang lagi.
Terus apa tanggapan masyarakat sekitar?Pasti banyak yang bilang kalo preman itu cuman boongan doang atau kamuflase sok baik biar makin banyak dapet duit dari malakin.
Ya begitulah orang indonesia biasanya,penuh dengan negatif thinking dan terlalu subjektif dalam perspektif nya.
Padahal tuh preman beneran tobat,tapi kalo masyarakat masih belum mau nerima?Yah wahai sodara sodara sekalian(Kek ceramah yak #dyaar),bagaimana kita bisa memberi kesempatan kepada orang lain dalam merubah hidupnya kalo kita masih terlalu subjektif dalam menilai orang?

Diskiminasi itu jelas..
Jelas terjadi dan jelas menyakitkan hati.

Terus kita harus Objektif gitu dalam menilai orang?
Ya terserah,silahkan pahami sendiri aja.Dan tentukan sendiri yang menurut anda lebih cocok pada kepribadian anda.

karena di dunia ini gak ada yang salah dan tidak ada yang mau disalahkan.

Memang blog adalah salah satu tempat cuhat ku,ya gimana lagi,karena emang sekarang belum ada temanku yang bisa buat curhat?hehe..
Oke...
Cukuplah di blog curhat selama ini.